Dalam Surat Pagiku



Selamat pagi, Kekasih
Sebentar lagi mentari menyingsing
Bersama dengan kedua bola matamu yang indah jelita
Mentari menyinari bumi dan semesta raya
Sedangkan kedua matamu menyinari hatiku dan hidupku 
Fajar yang indah laksana senyumanmu merekah
Bak mawar dengan pesona elok nan indah
Engkau yang cantik ini, di lukis ketika Tuhan menyebarkan cinta
Engkau yang anggun lagi meneduhkan
Engkau pemilik suara merdu
Engkaulah cintaku, kini dan nanti
Bukan siapa-siapa. Hanya pejalan biasa