Tetesan Rindu, Tetesan Sendu

Kering kerontang menjulur indah daun kamboja
Wangi bunganya berserakan jatuh dari tangkai air mata
Tetesan embun menghiasi senja yang pilu ditengah deru
Membasahi gersang tanah dan kelopak bunga mawar

Bisingnya hilang menjadi sepi
Riuhnya lenyap menjadi sunyi
Ramainya usai menjadi misteri

Detik yang berbunyi seperti lonceng peringatan
Esok menjadi tempat untuk menggantungkan berjuta harapan
Dari kabar-kabar yang dirindukan

Lekaslah usai

Teks asli di publikasikan pada tanggal 4 Oktober 2020.
Bukan siapa-siapa. Hanya pejalan biasa