Tonggak Masa Depan
Kembang kempis dadaku mengejarmu
Berlari riang dan tertawa lebar
Sesenggukan nafasku 
Tak perduli, dan aku tetap tak perduli
Jalanku kembali kepadamu
Derasnya hujan mencabik tubuhku
Kerasnya petir menggelegar, aku tak gentar
Cintaku tak kan berpudar
Dan aku tak kan berputar
Tangisku, peluhku, darahku yang berjatuhan
Menjadi saksi bisu kesungguhanku
Akulah takdir
Akulah pemimpin takdirku
Tak akan aku mundur, takut, apalagi menciut
Besarnya hantaman gada
Kerasnya tembok penghalang
Kan terus ku kejar bayanganmu, Kekasih
Teks asli di publikasikan pada tanggal 25 September 2019.
Gabung dalam percakapan